Sahabat, berikut adalah Artikel dari klikdokter.com yang saya Copas dan semoga bermanfaat. Segala bentuk tulisan dan isi diluar tanggungjawab Blog ini. Mohon pertanyaan dan Komentar di alamatkan ke Blog yang bersangkutan.
Walaupun
mengalami mual dan muntah yang berat, seorang wanita hamil harus tetap berusaha
mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya agar janin berkembang sehat.
Ditulis oleh:
dr. Melyarna Putri
Anggota
Redaksi Medis
Kedokteran
Umum
KlikDokter.com
KlikDokter.com
– Selama masa kehamilan, menjaga asupan nutrisi adalah hal yang sangat penting
untuk dilakukan. Sayangnya, beberapa ibu hamil mengalami gejala mual dan muntah
sehingga menghalangi pemenuhan kebutuhan nutrisinya ke janin.
Sebagian
besar wanita hamil merasakan gejala mual dan muntah selama kehamilan sampai
dengan usia kehamilan 12 minggu. Namun 20% wanita hamil merasakan keluhan
tersebut sampai dengan usia akhir kehamilan.
Penyebab
dari gejala hamil mual dan muntah pada kehamilan ini dikaitkan dengan
peningkatan kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) dan estrogen. Meski
demikian, bagaimana mekanisme kedua hormon tersebut menyebabkan gejala mual dan
muntah belum dapat dijelaskan.
Walaupun
mengalami mual dan muntah yang berat, seorang wanita hamil harus tetap berusaha
mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya agar janin berkembang sehat. Sebagai
acuan, enam bulan pertama kehamilan (trimester pertama dan trimester kedua
kehamilan), kebutuhan kalori yang dibutuhkan adalah sekitar 2000 kalori.
Sedangkan selama tiga bulan terakhir kehamilan (trimester ketiga kehamilan),
seorang wanita hamil akan membutuhkan kalori tambahan sekitar 200 kalori per
hari, menjadi sekitar 2.200 kalori per hari.
Rekomendasi
nilai kalori tersebut didasarkan pada ukuran rata-rata setiap orang. Namun,
untuk menentukan jumlah kalori yang sebenarnya dibutuhkan pada setiap wanita
hamil ditentukan oleh faktor-faktor seperti berat badan, aktivitas, dan jenis
kehamilan kembar atau tidak.
Selain
pemenuhan nutrisi melalui kalori, jenis asupan juga harus diperhatikan. Demi
kebutuhan gizi ibu hamil, sangat penting untuk mengonsumsi makanan di bawah ini
pada trimester pertama kehamilan:
- Makanan yang kaya akan asam folat. Asam folat baik untuk perkembangan sistem saraf janin. Beberapa makanan yang kaya akan asam folat antara lain telur, jeruk, asparagus, brokoli, dan kentang.
- Makanan kaya akan vitamin B6 juga penting dikonsumsi selama kehamilan trimester pertama untuk mengurangi rasa mual. Beberapa makanan yang mengandung B6 yaitu pisang, nasi merah, selai kacang, salmon, kacang-kacangan, dan roti gandum.
- Zat besi juga penting selama trimester pertama untuk mencegah terjadinya anemia selama kehamilan. Zat besi didapat dari sayuran berdaun hijau dan daging merah.
- Hindari mengonsumsi protein jenis hati. Hati mengandung vitamin A dalam jumlah cukup tinggi. Konsumsi vitamin A selama kehamilan dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
Kemudian
bagaimana dengan masa kehamilan tirmester kedua? Gizi Ibu Hamil pada Tiap
Trimester
Trimester Kedua Kehamilan
Pada trimester kedua kehamilan, nutrisi yang sangat penting untuk
memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah:
- Makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D. Hal ini berguna untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Makanan kaya akan vitamin D dan kalsium di antaranya produk susu dan biji wijen. Pilih varietas produk susu yang rendah lemak dan rendah gula, seperti susu skim atau semi-skim, yoghurt, dan keju rendah lemak. Konsumsilah produk susu sebanyak 2-3 porsi sehari.Asam lemak omega-3 yang penting untuk pertumbuhan otak janin. Sumber makanan kaya akan omega-3 adalah ikan salmon dan kenari.
- Asupan zat besi yang cukup juga harus tetap dijaga untuk mencegah keadaan anemia.
Trimester Ketiga Kehamilan
Pada trimester ketiga kehamilan, makanan yang dikonsumsi ibu hamil
ditujukan untuk memberikan energi yang cukup untuk persiapan melahirkan.
Melahirkan merupakan proses yang melelahkan dan mengeluarkan banyak tenaga.
Untuk itu, wanita hamil harus memiliki energi yang cukup. Selain energi, asupan
vitamin K yang cukup akan membantu mempercepat pembekuan darah pasca
melahirkan. Makanan yang kaya akan vitamin K di antaranya melon, roti gandum,
kacang hijau, dan pasta.
Bagi
Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan
pertanyaan Anda di fitur Tanya
Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar